Kaca mobil merupakan bagian penting yang perlu dirawat tingkat kebersihan maupun keutuhannya. Kaca yang kusam, terlebih lagi tergores tak hanya mengurangi nilai mobil tetapi juga mengganggu kenyamanan dan memiliki risiko tinggi dalam keamanan berkendara.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk merawat dan menjaga kondisi kaca. Ketiganya adalah :
1. Rajin membersihkan kaca.
Setiap selesai digunakan bersihkan debu kering yang menempel di kaca dengan menggunakan komeceng yang berbahan lembut. Jika kotoran tersebut berupa kotoran basah baik tanah atau lainnya, siramlah terlebih dahulu dengan air bersih.
Setelah itu bersihkan dengan lap kering bersih dari bahan lembut. Jika terguyur air hujan, cucilah kaca dengan air bersih dan shampor khusus kaca mobil. Setelah itu lap dengan kain yang berbahan lembut atau kanebo.
2. Waspadai wiper
Sebaiknya sering memeriksa wiper mobil. Jika karet wiper telah aus, sebaiknya segera menggantinya, dan pastikan karet tersebut memiliki elastisitas dan kelembutan yang tinggi. Karet yang mengeras karena aus berpotensi membuat kaca baret.
Jangan sesekali mengoperasikan wiper di saat kaca kering. Jika baru turun hujan sebaiknya menunggu guyuran air hujan benar-benar telah membasahi kaca, baru mengoperasikan wiper.
Agar lebih aman, isilah tarngki air wiper dengan campuran air bersih dan cairan khusus pembersih kaca atau wiper fluid. Soalnya, cairan itu akan sangat membantu melumasi kaca sekaligus membersihkannya.
3. Hati-hati menggunakan konsentrat pembersih kaca
Biasanya orang menggunakan konsentrat pembersih kaca untuk bagian dalam. Namun jika tak bersih, atau zat tersebut masih menempel di kaca, maka kaca akan buram, lapisan keramik kaca mengelupas karena rekasi kimia yang muncul akibat zat tersebut.
Sebaiknya menggunakan zat pembersih dengan PH normal yakni 7. Hal itu untuk mencegah keasaman yang tinggi yang menyebabkan reaksi kimia, sehingga kaca menjadi buram.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk merawat dan menjaga kondisi kaca. Ketiganya adalah :
1. Rajin membersihkan kaca.
Setiap selesai digunakan bersihkan debu kering yang menempel di kaca dengan menggunakan komeceng yang berbahan lembut. Jika kotoran tersebut berupa kotoran basah baik tanah atau lainnya, siramlah terlebih dahulu dengan air bersih.
Setelah itu bersihkan dengan lap kering bersih dari bahan lembut. Jika terguyur air hujan, cucilah kaca dengan air bersih dan shampor khusus kaca mobil. Setelah itu lap dengan kain yang berbahan lembut atau kanebo.
2. Waspadai wiper
Sebaiknya sering memeriksa wiper mobil. Jika karet wiper telah aus, sebaiknya segera menggantinya, dan pastikan karet tersebut memiliki elastisitas dan kelembutan yang tinggi. Karet yang mengeras karena aus berpotensi membuat kaca baret.
Jangan sesekali mengoperasikan wiper di saat kaca kering. Jika baru turun hujan sebaiknya menunggu guyuran air hujan benar-benar telah membasahi kaca, baru mengoperasikan wiper.
Agar lebih aman, isilah tarngki air wiper dengan campuran air bersih dan cairan khusus pembersih kaca atau wiper fluid. Soalnya, cairan itu akan sangat membantu melumasi kaca sekaligus membersihkannya.
3. Hati-hati menggunakan konsentrat pembersih kaca
Biasanya orang menggunakan konsentrat pembersih kaca untuk bagian dalam. Namun jika tak bersih, atau zat tersebut masih menempel di kaca, maka kaca akan buram, lapisan keramik kaca mengelupas karena rekasi kimia yang muncul akibat zat tersebut.
Sebaiknya menggunakan zat pembersih dengan PH normal yakni 7. Hal itu untuk mencegah keasaman yang tinggi yang menyebabkan reaksi kimia, sehingga kaca menjadi buram.
0 Response to "Tips Agar Kaca Mobil Tidak Kusam"
Post a Comment
Pembaca Yang Bijak Itu Meninggalkan Komentar...!!! TERIMA KASIH. :-D